Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TREN] Virus Corona di China | Viral Video Batu Empedu Diduga Boba

KOMPAS.com - Berbagai pemberitaan mewarnai laman Tren pada Kamis (23/1/2020). Salah satu yang masih jadi perhatian pembaca adalah Virus Corona di China.

Berita lainnya yang juga banyak dibaca adalah mengenai fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang Netflix.

Kemudian, viral surat edaran mengenai iuran untuk warga nonpribumi di Surabaya juga menarik perhatian pembaca.

Selengkapnya, berikut 5 berita populer di laman Tren sepanjang Kamis hingga Jumat (24/1/2020) pagi ini:

1. Tentang Virus Corona

Virus Corona dilaporkan terdeteksi dan menyebar di Kota Wuhan, China. Baru-baru ini virus tersebut telah merenggut 17 nyawa dan menginfeksi ratusan warga di China.

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan virus tersebut pertama dilaporkan ke WHO pada 31 Desember 2019.

Ilmuwan China mengatakan virus ini memiliki kemiripan seperti virus SARS dan MERS yang akibatnya bisa mematikan.

Pihak berwenang China mengkonfirmasi bahwa virus ini bisa menular dari manusia ke manusia.

Berita selengkapnya dapat dibaca di bawah ini:

2. Fatwa MUI tentang Netflix

Informasi yang menyebutkan Majelis Ulama Indonesia ( MUI) akan mengeluarkan fatwa haram terhadap layanan streaming Netflix ramai dibicarakan publik.

Bahkan topik "haram" sempat menjadi trending topic di Twitter pada Kamis (23/1/2020) siang.

Sejumlah warganet, terutama pengguna Twitter pun menganggap bahwa tindakan tersebut dinilai berlebihan.

Lebih lengkapnya tentang fatwa Netflix bisa disimak di sini:


3. Virus Corona Sebabkan Pneumonia

Munculnya kasus pneumonia yang ditemukan di Wuhan, Hubei, China menyita perhatian dunia.

Kasus ini diduga disebabkan oleh Virus Corona sebagai patogennya.

Dilansir dari situs resmi WHO, virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti MERS dan SARS.

Secara global, virus corona baru muncul secara berkala di berbagai daerah, termasuk SARS pada 2002 dan MERS pada 2012.

Selengkapnya berita virus corona dapat dibaca di sini:


4. Surat Edaran Iuran Warga Nonpribumi

Sebuah unggahan mengenai surat edaran di sebuah Rukun Warga (RW) di Surabaya yang menarik iuran berlipat ganda bagi warga nonpribumi viral di media sosial Twitter pada Selasa (21/1/2020).

Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Twitter @Cittairlanie.


Hingga saat ini, Kamis (23/1/2020) pukul 10.00 WIB, unggahan tersebut sudah di retweet lebih dari 800 kali dan disukai lebih dari 1.000 kali.

Berita lengkapnya bisa disimak di bawah ini:

5. Viral Video Batu Empedu Diduga Boba

Sebuah video menampilkan dokter tengah membedah kantong empedu yang berisi butiran-butiran hitam yang menyerupai boba viral di media sosial Twitter pada Jumat (17/1/2020).

Diketahui, video berdurasi 42 detik itu awalnya diunggah oleh akun Instagram @justageneralsurgeon dan diunggah kembali oleh akun Twitter Rifqa, @cikibols.

Selengkapnya tentang berita tersebut bisa disimak di bawah ini:

https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/24/053500065/populer-tren-virus-corona-di-china-viral-video-batu-empedu-diduga-boba

Terkini Lainnya

Warganet Soroti Persyaratan Rekrutmen PT KAI, Disebut Pakai Standar Tinggi

Warganet Soroti Persyaratan Rekrutmen PT KAI, Disebut Pakai Standar Tinggi

Tren
OJK Terbitkan Daftar 537 Pinjol Ilegal per 31 Maret 2024, Berikut Rinciannya

OJK Terbitkan Daftar 537 Pinjol Ilegal per 31 Maret 2024, Berikut Rinciannya

Tren
Perempuan Brasil Bawa Mayat dengan Kursi Roda ke Bank untuk Buat Pinjaman

Perempuan Brasil Bawa Mayat dengan Kursi Roda ke Bank untuk Buat Pinjaman

Tren
KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee 2024, Ini Syarat, Kriteria Pelamar, dan Tahapannya

KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee 2024, Ini Syarat, Kriteria Pelamar, dan Tahapannya

Tren
Kata Media Asing soal Gunung Ruang Meletus, Soroti Potensi Tsunami

Kata Media Asing soal Gunung Ruang Meletus, Soroti Potensi Tsunami

Tren
Dekan FEB Unas Diduga Catut Nama Dosen Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Buka Suara

Dekan FEB Unas Diduga Catut Nama Dosen Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Buka Suara

Tren
Apakah Info Penghasilan di Laman SSCASN Hanya Gaji Pokok? Ini Kata BKN

Apakah Info Penghasilan di Laman SSCASN Hanya Gaji Pokok? Ini Kata BKN

Tren
Terkenal Gersang, Mengapa Dubai Bisa Dilanda Banjir Besar?

Terkenal Gersang, Mengapa Dubai Bisa Dilanda Banjir Besar?

Tren
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi di Sulawesi Utara Ditutup 3 Jam

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi di Sulawesi Utara Ditutup 3 Jam

Tren
Puncak Hujan Meteor Lyrids 21-22 April 2024, Ini Cara Menyaksikannya

Puncak Hujan Meteor Lyrids 21-22 April 2024, Ini Cara Menyaksikannya

Tren
Mengenal Apa Itu 'Cloud Seeding', Modifikasi Cuaca yang Dituding Picu Banjir di Dubai

Mengenal Apa Itu "Cloud Seeding", Modifikasi Cuaca yang Dituding Picu Banjir di Dubai

Tren
Warganet Sebut Insentif Prakerja Gelombang 66 Naik Jadi Rp 700.000, Benarkah?

Warganet Sebut Insentif Prakerja Gelombang 66 Naik Jadi Rp 700.000, Benarkah?

Tren
Kasus Pencurian dengan Cara Ganjal ATM Kembali Terjadi, Ketahui Cara Menghindarinya

Kasus Pencurian dengan Cara Ganjal ATM Kembali Terjadi, Ketahui Cara Menghindarinya

Tren
Rusia Tarik Pasukan yang Duduki Azerbaijan Selama 3,5 Tahun Terakhir

Rusia Tarik Pasukan yang Duduki Azerbaijan Selama 3,5 Tahun Terakhir

Tren
PVMBG: Waspadai Potensi Tsunami dari Erupsi Gunung Ruang

PVMBG: Waspadai Potensi Tsunami dari Erupsi Gunung Ruang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke