Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ahok hingga Emma Sri Martini, Inilah 3 Bos Baru Pertamina

KOMPAS.com – Ditunjuk sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir melakukan sejumah gebrakan kontroversial. Di antaranya adalah melakukan sejumlah perombakan di tubuh BUMN.

Salah satunya adalah penunjukan terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menduduki posisi penting dalam PT Pertamina (Persero).

Selain Ahok, juga terdapat sosok lain yang ditunjuk Erick guna menjabat sebagai petinggi Pertamina.

Berikut ini 3 tokoh baru di tubuh PT Pertamina (Persero) yang baru saja ditunjuk Erick Thohir

1. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Ahok ditunjuk oleh Erick Thohir sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, alasan Erick memilih Ahok karena dirinya menganggap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memiliki kemampuan pengawasan yang baik.

“Makanya diharapkan Pak Ahok awasi direksi untuk percepatan kinerja Pertamina,” ujar Arya mengutip pemberitaan Kompas.com Sabtu (23/11/2019).

Lebih lanjut Arya menjelaskan Erick ingin memperkuat posisi komisaris di perusahaan BUMN.
Karena menurutnya komisaris mampu mengawasi kinerja perseroannya.

Meski penunjukan Ahok menuai banyak penolakan sejumlah pihak, lantaran statusnya sebagai mantan narapidana dan kader PDI-P, namun Erick tetap menunjuk Ahok sebagai komisaris utama PT Pertamina (Persero).

Guna mendampingi Ahok, Erick juga menunjuk Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina.

Budi merupakan sosok direktur utama PT Inalum. Ia menduduki posisi tersebut sejak September 2017, dan sebelumnya ia juga merupakan Direktur Utama Bank Mandiri.

Nama Budi belakangan moncer semenjak perusahaan yang ia pimpin mampu merebut mayoritas saham PT Freeport Indonesia.

Sebanyak 51 persen saham Freeport berhasil dikuasai Indonesia setelah melalui lobi cukup panjang pada September 2018.

Budi memiliki pengalaman cukup panjang dalam memegang sejumlah jabatan.

Di antaranya ia pernah menjadi General Manager Electronic Banking, Chief General Manager wilayah Jakarta dan Chief General Manager Human Resources.

Ia juga pernah menjadi Direktur Consumer Banking di ABN Amro Bank Indonesia, sert Executive Vice President Consumer Banking di Bank Danamon serta Direktur di Adira Quantum Multi Finance.

Emma merupakan petinggi PT Pertamina yang dipercaya Erick Thohir untuk menjadi Direktur PT Pertamina (Persero).

Posisi Emma sebelumnya adalah sebagai Direktur Utama Telkomsel sejak Mei 2019 silam.

Posisi Emma yang sekarang adalah menggantikan Pahala Mansury yang kini ditunjuk sebagai Direktur Bank Tabungan Negara (BTN).

Sebelumnya, menjadi Dirut Telkomsel, Emma tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Diantaranya adalah Direkur PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Direktur Keuangan dan Support di PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero), Komisaris PT Trans Pacific Petrochemical Indotama.

Tak hanya itu, Emma pernah menjabat sebagai Senior Vice President di Badan Penyehatan Pebankan Nasional (BPPN).

Sumber: Kompas.com / (Akhdi Martin Pratama, Yudha Pratomo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita | Editor Bambang Priyo Jatmiko, Reska K. Nistanto, Fabian Januarius Kuwado)

https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/24/060200265/ahok-hingga-emma-sri-martini-inilah-3-bos-baru-pertamina

Terkini Lainnya

7 Daftar Pelanggaran Etik yang Terbukti Dilakukan Anwar Usman

7 Daftar Pelanggaran Etik yang Terbukti Dilakukan Anwar Usman

Tren
9 Cara untuk Menyampaikan Rasa Cinta Kepada Kucing Peliharaan

9 Cara untuk Menyampaikan Rasa Cinta Kepada Kucing Peliharaan

Tren
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Tren
Resmi, Indonesia-Singapura Berlakukan Perjanjian Ekstradisi Buronan

Resmi, Indonesia-Singapura Berlakukan Perjanjian Ekstradisi Buronan

Tren
RUU DKJ Resmi Disahkan Jadi UU, Jakarta Sudah Tak Lagi Jadi Ibu Kota?

RUU DKJ Resmi Disahkan Jadi UU, Jakarta Sudah Tak Lagi Jadi Ibu Kota?

Tren
Resmi, Masa Jabatan Kepala Desa Maksimal 8 Tahun, Berlaku Mulai Kapan?

Resmi, Masa Jabatan Kepala Desa Maksimal 8 Tahun, Berlaku Mulai Kapan?

Tren
Pemerintah Resmi Tidak Naikkan Tarif Listrik April-Juni 2024, Ini Alasannya

Pemerintah Resmi Tidak Naikkan Tarif Listrik April-Juni 2024, Ini Alasannya

Tren
7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

Tren
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Tren
Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Tren
Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Tren
Ramai soal Potongan Pajak THR yang Dinilai Tinggi, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Ramai soal Potongan Pajak THR yang Dinilai Tinggi, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Tren
Bank Indonesia Disebut Tak Keluarkan Uang Baru tapi Uang yang Lusuh untuk Lebaran 2024, Ini Kata BI

Bank Indonesia Disebut Tak Keluarkan Uang Baru tapi Uang yang Lusuh untuk Lebaran 2024, Ini Kata BI

Tren
10 Ciri Kucing Mau Melahirkan, Sering Gelisah dan Jadi Lebih Penyayang

10 Ciri Kucing Mau Melahirkan, Sering Gelisah dan Jadi Lebih Penyayang

Tren
Saat 10 Jenazah Pengungsi Rohingya Ditemukan di Perairan Aceh...

Saat 10 Jenazah Pengungsi Rohingya Ditemukan di Perairan Aceh...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke