Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat Bangun Pagi dan 7 Cara agar Menjadi Manusia Pagi

KOMPAS.com - Meski bukan hal yang sulit, bangun pagi seringkali menjadi masalah bagi sebagian orang.

Padahal ada banyak manfaat yang didapatkan ketika kita bangun di pagi hari.

Selain udaranya yang segar, bangun pagi juga menghindarkan kita dari kekhawatiran akan terlambat kerja.

Ada cukup waktu yang bisa digunakan untuk mempersiapkan semua hal sebelum berangkat ke kantor atau ke sekolah.

Pukul 4.30 sampai pukul 6.00 merupakan waktu yang masuk dalam kategori bangun pagi.

Berikut adalah manfaat bangun pagi dikutip dari hellosehat:

1. Membuat Orang Lebih Sukses

Universitas Texas telah melakukan penelitian terkait hal ini terhadap sejumlah mahasiswa di tahun 2008.

Hasilnya, mahasiswa yang sering bangun pagi cenderung memiliki nilai yang lebih tinggi pada GPA atau IPK dibandingkan dengan mahasiswa yang jarang bangun pagi dan
suka begadang.

2. Lebih Bahagia

Bangun pagi akan membuat suasana hati seseorang lebih bahagia secara umum setiap hari.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa manula cenderung lebih bahagia dibandingkan anak-anak muda.

Hal itu disebabkan oleh pola hidup manula yang lebih sering bangun di pagi hari.

Sementara itu, anak-anak muda dan dewasa yang sering bekerja atau bermain hingga larut malam dan jarang bangun pagi, mereka memiliki suasana hati yang lebih buruk setiap
harinya.

3. Lebih Produktif

Salah satu alasan mengapa orang yang bangun pagi bisa lebih produktif adalah mereka memiliki waktu untuk menyiapkan pekerjaannya, di saat orang lain masih tidur.

Pagi hari merupakan waktu yang hening dan baik digunakan untuk berkonsentrasi.

Sebuah penilitian yang dilakukan oleh profesor Biologi di University of Education di Heidelberg menyebutkan bahwa orang yang bangun lebih pagi memiliki energi yang lebih baik.

4. Memiliki Tubuh yang Lebih Sehat dan Bugar

Menghirup udara segar adalah sesuatu yang langka pada masyarakat perkotaan.

Bangun pagi bisa menjadi cara terbaik untuk mendapatkan udara segar sembari berolahraga.

Kebiasaan itu tentu akan membuat tubuh menjadi lebih bugar dan sehat.

Selain itu, olahraga dan menghirup udara segar di pagi hari juga bisa meningkatkan suasana hati dan memberikan energi untuk beraktivitas.

5. Membuat Mental Lebih Sehat dan Positif

Orang yang terbiasa bangun di malam hari dan tidur di pagi hari, cenderung memiliki suasana yang negatif seperti perasaan depresi dan pesimis, meski sering dikaitkan dengan kecerdasan dan kreativitas.

Sebaliknya, orang yang biasa bangun pagi memiliki suasana yang lebih baik dan mental lebih optimis.

Mereka juga cenderung mudah untuk merasa puas.

Namun, terkadang seseorang memiliki alasan tersendiri untuk bangun di malam hari dan tidur di pagi hari, seperti kondisi pekerjaan.

Cara agar Bisa Menjadi Manusia Pagi

Bagi Anda yang ingin membiasakan diri untuk bangun pagi atau menjadi manusia pagi, Anda tak perlu khawatir.

Banyak cara sederhana yang bisa Anda lakukan agar bisa bangun pagi dan menghirup udara segar.

Berikut beberapa caranya dikutip dari goodhealth:

1. Jauhkan Jam Alarm

Seringkali seseorang memasang alarm agar bisa bangun di jam yang ia ingingan.

Namun, alarm itu justru akan membuat tidur tidak berkualitas ketika Anda terbiasa menekan tombol "tunda" dengan waktu jeda 10 hingga 30 menit.

Anda justru berpeluang untuk bangun dengan perasaan stres karena terlambat.

Untuk itu, jauhkan jam alarm Anda ke tempat yang memaksa Anda beranjak dari tempat tidur untuk mematikannya.

2. Tetaplah pada Rutinitas

Tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari akan membantu jam tubuh Anda memasuki ritme konsisten.

Pastikan Anda tidur sekitar 8 jam dan disertai dengan sedikit latihan.

Anda mungkin akan mendapatkan lebih banyak energi ketika bangun pagi karena rutinitas atau kebiasaan.

Jika sulit tidur, Anda bisa mengkonsumsi suplemen kesehatan alami.

3. Manfaatkan Pencahayaan Alami Matahari

Vitamin D yang dikandung matahari memicu otak untuk bangun. Karenanya, Anda bisa membuka gorden segera setelah alarm berbunyi.

Orang yang tinggal di negara-negara dengan jam siang lebih sedikit, lebih mungkin untuk menderita Seasonal Affective Disorder (SAD).

Gangguan tersebut bisa membuat mereka merasa lesu secara terus-menerus.

4. Kurangi Minum Alkohol

Efek sedatif dari alkohol membuat banyak orang percaya bahwa minum alkohol bermanfaat sebelum tidur.

Permasalahannya, alkohol justru sering mengganggu tidur, membangunkan seseorang di tengah malam, sehingga menyebabkan pola tidur yang tidak teratur.

Meminum teh herbal sebelum tidur bisa menjadi alternatif lain dan bisa membuat perasaan yang jauh lebih segar ketika bangun.

5. Memiliki Alasan untuk Bangun Pagi

Sulit untuk membuat diri Anda bangun ketika Anda tidak punya alasan untuk melakukannya.

Jika Anda suka memulai hari dengan memompa darah, Anda bisa melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga atau jalan-jalan untuk membangunkan saraf.

Jika Anda pencinta makanan, Anda bisa membuat sesuatu yang Anda sukai untuk sarapan.

Lakukan segala hal yang akan membuat Anda bersemangat untuk bangun dan memulai hari.

6. Rileks

Mendapatkan kualitas tidur sebaik mungkin adalah hal penting ketika Anda harus bangun dan pergi.

Penting bagi Anda untuk menyediakan waktu bersantai sebelum tidur untuk mencapai hal ini.

Saat Anda terus-menerus bepergian, tingkat adrenalin dan kortisol akan meningkat, sehingga Anda akan sulit untuk tertidur.

Meluangkan waktu untuk mandi, melakukan yoga atau membaca buku sebelum tidur akan membuat kadar hormon turun, memudahkan Anda untuk tertidur.

7. Kurangi Daya Lampu

Sebelum tidur, sebaiknya Anda mematikan lampu utama 30 menit sebelum tidur, begitu halnya dengan peralatan elektronik lain seperti TV, komputer, dan gawai.

Lampu terang akan mengurangi melatonin, hormon yang membuat Anda merasa ngantuk, dalam diri Anda.

Maka, dengan menurunkan cahaya setengah jam sebelum tidur, Anda dapat membiarkan hormon melakukan apa yang perlu mereka lakukan untuk memungkinkan Anda tidur secara alami.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/08/071500465/manfaat-bangun-pagi-dan-7-cara-agar-menjadi-manusia-pagi

Terkini Lainnya

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke