Sebanyak 196 desa di Bengkulu berada dalam zona merah atau rawan bencana tsunami terdapat di lima kabupaten dan kota di daerah itu. Ke-196 desa tersebut berhadapan langsung dengan laut.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Priyo Budi Santoso menilai, rasa keamanan masyarakat saat ini berada di zona merah. Hal ini diungkapkannya terkait penembakan terhadap anggota kepolisian yang kembali terjadi.