"Masyarakat dan konsumen sudah mendukung kebijakan (penerapan kantong plastik berbayar) ini dan secara ekstrem meminta tidak ada penggunaan plastik ini," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi.
“Masalah reklamasi di Teluk Jakarta masih belum jelas, terutama terkait perizinan dan kelayakan dari sisi lingkungan. Ironisnya, pengembang sudah gencar menawarkan produk propertinya.”
"Dikit-dikit dipajekin. DJP terlalu eksploitatif. Banyak subjek pajak yang potensinya lebih besar tapi tidak digali secara serius. Ini semacam DJP kurang kreatif dalam menggali potensi pendapatan pajak," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi.