Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Yani Afri Simpatisan Pdi Diculik 1997

Trauma Keluarga Yani Afri, Sopir Angkot  yang Diculik Sejak 1997 dan Tak Pernah Kembali
Trauma Keluarga Yani Afri, Sopir Angkot yang Diculik Sejak 1997 dan Tak Pernah Kembali
Trauma masih menyelimuti keluarga Yani Afri, seorang sopir angkutan kota (angkot) yang diculik tiga hari menjelang pemilihan umum (Pemilu) tahun 1997.
Megapolitan
"Kado" Ulang Tahun Yani Afri, Sopir Angkot yang Diculik Tiga Hari Jelang Pemilu 1997
Peristiwa penghilangan paksa sopir angkutan kota (angkot) bernama Yani Afri terjadi tepat di hari ulang tahunnya, yakni 26 April 1997.
Megapolitan
Hardingga Sempat Mengira Ayahnya Meninggal, Ternyata Diculik Jelang Pemilu 1997
Hardingga Sempat Mengira Ayahnya Meninggal, Ternyata Diculik Jelang Pemilu 1997
Simpatisan PDI Yani Afri diculik jelang pemilu 1997 saat Hardingga masih berusia 5 tahun. Ia baru tahu tragedi yang menimpa ayahnya saat ia sudah SMP.
Megapolitan
Detik-Detik Sopir Angkot Yani Afri Diculik Pada 1997, Awalnya Pamit Ingin Kampanye PDI
Detik-Detik Sopir Angkot Yani Afri Diculik Pada 1997, Awalnya Pamit Ingin Kampanye PDI
"Yang saya dengar dari keluarga bilangnya ayah saya cuman mau kampanye, mau buat perubahan," kata Hardingga (30), anak dari Yani Afri.
Megapolitan
Mengenang Yani Afri, Sopir Angkot yang Dihilangkan Paksa Tiga Hari Jelang Pemilu 1997
Mengenang Yani Afri, Sopir Angkot yang Dihilangkan Paksa Tiga Hari Jelang Pemilu 1997
Setelah menelusuri kesana kemari, keluarga berkesimpulan pelaku penculikan adalah Tim Mawar dari Komando Pasukan Khusus (Kopasssus) TNI AD.
Megapolitan

All News

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads