Dua ledakan bom mobil menewaskan sedikitnya 31 orang, termasuk 20 anak-anak, di kota Radaa di Yaman tengah ketika tersangka militan Al Qaeda menyasar para pejuang Houthi, Selasa
Al Qaeda menyalahkan Presiden AS, Barack Obama, atas kematian dua sandera, yaitu seorang wartawan foto Amerika dan seorang guru Afrika Selatan, dalam sebuah upaya penyelamatan yang gagal pada akhir pekan lalu.
Media Amerika melaporkan pasukan operasi khusus Amerika telah ikut dalam sebuah misi yang berhasil membebaskan delapan sandera yang ditahan militan Al Qaeda di Yaman.
Bom bunuh diri itu meledak di Lapangan Al-Tahrir, Sanaa, pada saat para pendukung pemberontak Syiah mempersiapkan diri untuk menggelar aksi unjuk rasa.