Wakil Ketua Komisi I Hanafi Rais mengatakan, Kementerian Luar Negeri perlu memberikan pendampingan secara maksimal terhadap WNI yang menghadapi persoalan hukum.
"Persoalan eksekusi mati harus jadi pelajaran bagi Jokowi. Politik dalam negeri seharusnya sejalan dengan luar negeri. Kalau luar negerinya melindungi WNI yang terancam hukuman mati, maka di dalam negeri Jokowi harus menghapus hukuman mati."
Sikap Presiden Joko soal eksekusi mati berpotensi menimbulkan ketegangan diplomasi yang lebih kompleks. Indonesia bisa kehilangan posisi tawar saat berupaya menyelamatkan warga negara Indonesia yang menghadapi persoalan hukuman mati di negara lain.
Juru Bicara Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto mengklaim dukungan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri mengalir deras untuk Jokowi-JK.