Hanura menilai, penolakan terhadap pendeklarasian Wiranto-HT adalah bagian dari dinamika politik.

Ketua DPP Partai Hanura Samuel Koto mengatakan, pencalonan Wiranto-Hary Tanoe sebagai bakal capres-cawapres 2014 tak bermasalah.

Sebagian kader Hanura hanya mengetahui pendeklarasian Wiranto-Hary Tanoe melalui pesan singkat, Senin (1/7/2013).

Deklarasi pasangan Wiranto dan Hary Tanoesodibjo menjadi bakal calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung Partai Hanura dinilai mengambil waktu yang tepat. Alasannya, masyarakat akan punya cukup waktu untuk menilai para kandidat yang akan memimpi

Bakal calon presiden dari Partai Hanura Wiranto mengaku siap kembali berhadapan dengan tuduhan melakukan pelanggaran hak asasi manusia tahun 1998 ketika menghadapi pemilu presiden 2014.