Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi merupakan menteri luar negeri perempuan pertama di Indonesia, yang sebelumnya selalu ditempati oleh kaum laki-laki. Hal tersebut sekaligus menjelaskan, bahwa peran perempuan juga memiliki tempat penting di urusan kenegaraan. Menempati posisi sebagai menteri, Retno Marsudi juga sering membawa inklusivisme dan perempuan sebagai topik utama dalam rangka misi kemanusiaan untuk memperjuangkan kesetaraan gender di berbagai forum politik luar negeri. Simak obrolan lengkapnya bersama Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Wisnu Nugroho di @Beginu Kompas.com, episode “Beginu G20 E1: Retno Marsudi, Hidup Sederhana, dan Peran-peran Indonesia Bikin Jembatan di G20”. Klik https://bit.ly/BeginuRetnoMarsudi untuk mengunjunginya secara langsung dan dengarkan podcast BEGINU di Spotify melalui https://bit.ly/beginupodcast. #beginu #wisnunugroho #retnomarsudi #beginug20 #kcm #jernihmelihatdunia

Ivan Lanin dikenal sebagai sosok yang mendedikasikan perhatiannya pada penggunaan Bahasa Indonesia. Ia kerap menjadi tempat bertanya oleh para warganet di media sosial terkait dengan tata bahasa yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Namun, Ivan Lanin selalu menyikapinya dengan santai dan menganggapnya sebagai sarana untuk belajar. Bagi Ivan, bahasa memegang peranan yang sangat penting dalam persatuan. Bahasa Indonesia secara nyata menjadi alat pemersatu yang efektif terhadap keragaman bahasa daerah yang dimiliki. Lalu bagaimana sikap kita seharusnya dengan nasib Bahasa Indonesia yang mengalami perkembangan hingga saat ini? Simak obrolan lengkapnya bersama Ivan Lanin dengan Wisnu Nugroho di @Beginu Season 5 Episode 10 “Ivan Lanin, Terampil Berbahasa Indonesia, dan Tips Menertibkan Pikiran” hanya di Playlist ‘Beginu’ Youtube Kompas.com! Dengarkan podcast BEGINU di Spotify melalui https://bit.ly/beginupodcast #beginu #wisnunugroho #ivanlanin #theistiqomah #beginuflash #kcm #jernihmelihatdunia

Salam Nusaraya! Semangat Bhinneka Indonesia Raya! Kali ini Nusaraya berkesempatan mengeksplorasi sebuah daerah yang berada di Kepulauan Bangka Belitung, yaitu Bangka Tengah. Adalah Algafry Rahman, S.T. selaku Bupati Bangka Tengah yang hadir ke studio Nusaraya dan bercerita tentang potensi-potensi yang ada di Bangka Tengah. Di Bangka Tengah terdapat sebuah hutan yang hasil alamnya dapat dimanfaatkan langsung dan bernilai ekonomi tinggi, yaitu Hutan Pelawan. Hutan Pelawan ini didominasi oleh keberadaan pohon pelawan yang memiliki ciri khas berkayu warna merah. Dari pohon pelawan ini, hasilnya dapat dimanfaatkan berupa teh pelawan hingga kulat (jamur) pelawan yang sering menjadi santapan lezat. Pohon pelawan juga memiliki bunga yang dikeliling oleh lebah-lebah penghasil madu dengan rasa pahitnya yang khas namun berkhasiat bagi kesehatan. Selain itu, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman juga bercerita mengenai nikmatnya kuliner khas Bangka Tengah, Mie Koba. Mie Koba memiliki tekstur lembut dan cara penyajian yang unik. Bahan baku mie koba tidak dijual di tempat lain oleh pemiliknya, dengan siraman kuah kaldu ikan tenggiri. Duh, sedap ya! Sayangnya, kenikmatan mie koba ini hanya dapat dirasakan dengan berkunjung ke Bangka Tengah. Penasaran kan dengan potensi-potensi lain yang ada di Bangka Tengah. Simak obrolan lengkapnya bersama Algafry Rahman, S.T. selaku Bupati Bangka Tengah hanya di Nusaraya #nusaraya #bupatibangkatengah #algafryrahman # #kcm #jernihmelihatdunia

Salam Nusaraya! Semangat Bhinneka Indonesia Raya! Kabupaten Musi Banyuasin merupakan daerah yang terdapat di provinsi Sumatera Selatan. Saat ini daerah tersebut dipimpin oleh Penjabat Bupati Apriyadi. Selama memimpin Kabupaten Musi Banyuasin, Apriyadi banyak berfokus pada pelayanan masyarakat yang manfaatnya diharapkan dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat seperti penggratisan biaya pendidikan dan kesehatan. Apriyadi berharap program-program yang berjalan dapat membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat Musi Banyuasin. Di samping penggratisan, pemkab juga bersinergi dengan pemprov melalui melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang digagas oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah. Apriyadi merangkul seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengajak masyarakat Musi Banyuasin untuk menanam tanaman palawija dan sayur-sayuran yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani. Selain menanam, kelompok tersebut juga diberikan modal serta bibit agar program dapat berjalan secara efektif. Namun, perhatian pemerintah tak hanya sampai di situ. Apriyadi juga memberikan perhatian pada suku anak dalam. Bersama pemkab, suku asli anak dalam dibekali dengan kemampuan dan keterampilan yang bermanfaat. Pemkab membangunkan tempat tinggal dan fasilitas pendidikan agar kualitas hidup mereka tumbuh lebih layak. Selain itu, pemerintah tetap berupaya menjaga kelestarian lingkungan dan alam yang juga merupakan tempat tinggal mereka dengan melakukan pendampingan. Simak obrolan lengkapnya bersama Drs. H. Apriyadi, M.Si., Penjabat Bupati Musi Banyuasin, hanya di Nusaraya. #nusaraya #bupatimusibanyuasin #apriyadi #kcm #jernihmelihatdunia