"Kalau ada yang anarkistis tangkap. Sangat jelas, ada yang ngelawan, kami tangkap. Ada yang bakar alat berat DKI, kami bawa ke pengadilan," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (20/8/2015).
"Yang kita tertibin ini tanah negara. Gimana saya mau bayar tanah yang milik negara sendiri? Kalau kita bayar, kita salah. Kita dianggap korupsi," kata Kukuh kepada wartawan di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (20/8/2015).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, Joko Widodo saat masih menjabat Gubernur DKI pernah memberi sejumlah uang kepada warga korban gusuran Waduk Ria Rio.