Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, mayoritas penghasilan masyarakat miskin dihabiskan untuk belanja makanan dan membeli rokok.
Dari 11.265 orang yang masuk dalam daftar penerima dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Kota Ambon, masih ada 14 persen yang belum mengambilnya.