Pada iklan itu disebutkan alamat tempat usaha tersebut, yakni di Perumahan Villa Indah Pajajaran, Jalan Dharmawangsa Nomor 9, Kota Bogor. Alamat tersebut diketahui merupakan rumah dinas Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mendadak emosi setelah mengetahui namanya dicatut oleh salah satu calo perizinan untuk memuluskan soal perizinan di kota hujan itu. Awalnya, Bima Arya mendapat laporan dari seorang pengusaha yang dimintai sejumlah uang "
Kota Bogor mendapat ancaman teror bom menjelang pergantian tahun baru. Ancaman tersebut berasal dari seseorang yang mengatasnamakan jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).