Mantan anggota DPR Wa Ode Nurhayati membantah pernah membahas daerah penerima alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) tahun 2011 dengan politisi Partai Golkar Haris Andi Surahman dan Fadh El Fouz.
Politikus Partai Golkar Haris Andi Surahman didakwa menyuap Rp 6,250 miliar kepada politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Wa Ode Nurhayati yang saat itu menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Terpidana kasus korupsi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID), Wa Ode Nurhayati, membantah telah menerima dana pensiun sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat.