Ongkos untuk mengobati gangguan ereksi, termasuk di antaranya pembelian Viagra, mencapai 84 juta dollar atau setara dengan Rp 1,1 triliun per tahun.

Obat antiimpotensi Viagra pada awalnya dimaksudkan untuk menjadi obat gangguan jantung dan pembuluh darah. Meski kini lebih dikenal sebagai "obat kuat", para ahli merasa obat ini sudah seharusnya kembali ke tujuan awalnya.

Pil yang jadi andalan banyak pria untuk meningkatkan kemampuan ereksinya, Viagra, diketahui memiliki efek samping cukup serius, yakni meningkatkan risiko kanker kulit.

Wajah Presiden AS Barack Obama dengan gaya ala James Bond menghiasi bungkus obat vitalitas pria, Viagra, tiruan yang diselundupkan dan dijual di Pakistan.

Kram perut kerap dialami sebagian wanita menjelang dan memasuki periode menstruasi. Namun, kondisi tersebut ternyata bisa disembuhkan oleh hal yang tidak diduga sebelumnya, yaitu obat disfungsi ereksi, Viagra.