Aksi protes massal digelar di seluruh Venezuela sebagai upaya langka untuk menentang kepemimpinan Presiden Nicolas Maduro, Rabu (18/5/2016) atau Kamis dini hari WIB.
Analis mengatakan turunnya suplai dari produsen minyak seperti Nigeria, Amerika dan China mendorong kenaikan harga. Walaupun, juga ada kenaikan produksi di beberapa tempat lain.