Menurut seorang praktisi data center, harga UPS seharga Rp 5,8 miliar terlalu mahal. Bahkan data center besar yang dikelolanya tak menggunakan perangkat dengan harga itu.
"Tadinya uang itu Rp 400 juta untuk panitia pemeriksa barang. Kemudian Rp 1,1 miliar ada di saya dan Rp 1,5 miliar saya titip di teman saya, Pak Zulfi," kata Zaenal.