Mencetak sarjana sebanyak-banyaknya bukanlah solusi bijak mengurangi tingkat pengangguran. Kemampuan perguruan tinggi mencetak lulusan tepat guna sesuai kebutuhan industri menjadi syarat utamanya.
Perguruan tinggi perlu memanfaakan kemajuan teknologi untuk meningkatkan kualitas sistem manajemen dan pengajarannya di kampus, mencakup infrastruktur, kurikulum, fasilitas, pelayanan, dan kegiatan belajar-mengajar.
Untuk menyokong kebutuhan SDM berkualitas perguruan tinggi perlu meningkatkan mutu dan relevansi antara ilmu pengetahuan teoritis dan praktik. Salah satu indikator keberhasilannya adalah jumlah pengembangan riset.