Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan resmi menyerahkan hasil ujian nasional tingkat SMA/sederajat dan analisis integritas di masing-masing sekolah kepada Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri melalui Panitia SNMPTN.
Setelah melaksanakan ujian nasional (UN) secara online, Dinas Pendidikan DKI Jakarta berencana mengajukan sebuah wacana, yakni ujian dilaksanakan melalui komputer jinjing atau laptop.
Meskipun tahun ini ujian nasional bukan lagi penentu kelulusan siswa, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali tetap berkomitmen mematuhi mekanisme yang sudah diatur dalam prosedur operasional standar UN.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan bahwa ada dua daerah yang berpotensi terkena dampak kebocoran soal Ujian Nasional 2015, yakni Provinsi DI Yogyakarta dan Aceh.