Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan masyarakat sebaiknya jangan lagi melihat ujian nasional sebagai nilai atau angka-angka dari indikator kelulusan.
Siswa SMA dan SMK yang mengikuti ujian nasional (UN) dengan sistem computer based test (CBT) tak akan bisa mencontek. Nantinya, siswa akan mendapatkan soal yang berbeda satu sama lain.
Rencana ujian nasional secara online ternyata diragukan pelaksanaannya. Sebab, beberapa sekolah masih belum terpenuhi kebutuhan perangkat pendukung ujian nasional online.
Para siswa kelas XII SMA Negeri 55, Duren Tiga, Jakarta Selatan, tidak bisa menjalani ujian nasional (UN) di sekolah. Hal ini diakibatkan oleh pembangunan sekolah yang mangkrak sejak tahun 2013.
Ke-198 sekolah itu terdiri atas 57 SMP (56 SMP negeri dan satu SMP swasta), 70 SMA (62 SMA negeri dan delapan SMA swasta), dan 71 SMK (42 SMK negeri dan 29 SMK swasta).