Ubur-ubur palsu itu, menurut polisi, dibuat dengan campuran bahan-bahan kimia. Hasil pemeriksaan memperlihatkan adanya kandungan aluminium yang tinggi.
Ilmuwan belum bisa menetapkan spesies dari ubur-ubur tersebut. Namun, mereka menduga hewan itu anggota genus Crossota, golongan yang suka menghabiskan hidup dengan "melayang" di lautan.
Ilmuwan belum bisa menetapkan spesies dari ubur-ubur tersebut. Namun, mereka menduga hewan itu anggota genus Crossota, golongan yang suka menghabiskan hidup dengan "melayang" di lautan.