Jelang Pemilu 2014, peredaran uang palsu diperkirakan akan kembali marak, menyusup di sela beragam transaksi terkait pemenuhan kebutuhan untuk penyelenggaraan dan pemenangan dalam pesta demokrasi itu.
Jelang pelaksanaan Pemilu 2014, publik diharapkan dapat mewaspadai peredaran uang palsu yang kerap terjadi di masyarakat. Politik uang yang biasanya dihalalkan oleh para peserta pemilu menjadi salah satu pintu masuk beredarnya uang palsu tersebut.
Jaringan pengedar uang palsu antardaerah di wilayah Jawa Timur berhasil diringkus jajaran Polda Jatim. Dari tangan tersangka, diamankan barang bukti uang palsu pecahan Rp 100.000 sebanyak 420 lembar.