Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Twk Kpk

Materi Dinilai Sensitif, Jokowi Diminta Batalkan Pemberlakuan TWK
Materi Dinilai Sensitif, Jokowi Diminta Batalkan Pemberlakuan TWK
Soal-soal dan materi yang terkandung dalam TWK sangat sensitif karena menyangkut keyakinan seseorang.
Nasional
Senin Ini, KPK Rapat soal Permintaan Pegawainya untuk Ditunda Jadi ASN
Senin Ini, KPK Rapat soal Permintaan Pegawainya untuk Ditunda Jadi ASN
Pimpinan KPK menghargai sikap para pegawai yang bersolidaritas dengan 75 pegawai lain yang tak lolos TWK yang menuai polemik.
Nasional
[POPULER NASIONAL] Peluang Prabowo-Puan Berhadapan dengan Anies di Pilpres | 51 Pegawai KPK Dilabeli Tak Bisa Dibina
[POPULER NASIONAL] Peluang Prabowo-Puan Berhadapan dengan Anies di Pilpres | 51 Pegawai KPK Dilabeli Tak Bisa Dibina
Berita populer di desk nasional Kompas.com tentang peluang Prabowo-Puan berhadapan dengan Anies Baswedan dan soal pemecatan 51 pegawai KPK
Nasional
Betulkah Ada Operasi Senyap di Balik TWK KPK?
Betulkah Ada Operasi Senyap di Balik TWK KPK?
Karena sejumlah nama penyidik senior yang sedang menangani perkara besar tidak lolos, tak sedikit yang kemudian menduga ada sesuatu yang janggal.
Nasional
AHY: Jangan Sampai TWK Jadi Penentu Layak atau Tidak Seseorang di KPK
AHY: Jangan Sampai TWK Jadi Penentu Layak atau Tidak Seseorang di KPK
Menurut AHY, tak seharusnya tes wawasan kebangsaan dijadikan dasar untuk menentukan kelayakan seseorang menjadi pegawai KPK.
Nasional

All News

Presiden PKS: Pancasila Disalahgunakan Jadi Instrumen Kekuasaan Pecah Belah Persatuan Bangsa

Presiden PKS: Pancasila Disalahgunakan Jadi Instrumen Kekuasaan Pecah Belah Persatuan Bangsa

Nasional
Presiden PKS Sebut Disingkirkannya 51 Pegawai KPK Sakiti Rakyat

Presiden PKS Sebut Disingkirkannya 51 Pegawai KPK Sakiti Rakyat

Nasional
Presiden PKS: Atas Nama Wawasan Kebangsaan dan Cinta Indonesia Pejuang Antikorupsi Disingkirkan!

Presiden PKS: Atas Nama Wawasan Kebangsaan dan Cinta Indonesia Pejuang Antikorupsi Disingkirkan!

Nasional
Ray Rangkuti Nilai Alasan Pemberhentian 51 Pegawai KPK Tak Bisa Dibina adalah Penghinaan

Ray Rangkuti Nilai Alasan Pemberhentian 51 Pegawai KPK Tak Bisa Dibina adalah Penghinaan

Nasional
51 Pegawai KPK Diberhentikan, PKS Nilai KPK di Titik Nadir

51 Pegawai KPK Diberhentikan, PKS Nilai KPK di Titik Nadir

Nasional
Tolak Pemberhentian 51 Pegawai KPK, Koalisi Masyarakat Anti-Korupsi Gelar Ruwatan

Tolak Pemberhentian 51 Pegawai KPK, Koalisi Masyarakat Anti-Korupsi Gelar Ruwatan

Nasional
75 Pegawai KPK yang Lolos TWK Kirim Surat ke Pimpinan soal TWK, Ini 5 Permintaannya

75 Pegawai KPK yang Lolos TWK Kirim Surat ke Pimpinan soal TWK, Ini 5 Permintaannya

Nasional
Tak Percaya 51 Pegawai Sulit Dibina, Lakpesdam PBNU Sayangkan KPK soal Pemberhentian

Tak Percaya 51 Pegawai Sulit Dibina, Lakpesdam PBNU Sayangkan KPK soal Pemberhentian

Nasional
Disorot Usai Polemik TWK KPK, Berapa Kekayaan Kepala BKN Bima Haria Wibisana?

Disorot Usai Polemik TWK KPK, Berapa Kekayaan Kepala BKN Bima Haria Wibisana?

Nasional
Novel Baswedan dkk Diperiksa Komnas HAM Terkait TWK di KPK

Novel Baswedan dkk Diperiksa Komnas HAM Terkait TWK di KPK

Nasional
Ironi KPK Ingin Membina Koruptor, tetapi Menendang Pegawai Andalan...

Ironi KPK Ingin Membina Koruptor, tetapi Menendang Pegawai Andalan...

Nasional
Profil Kepala BKN Bima Haria yang Dituding Membangkang dari Jokowi soal TWK Pegawai KPK

Profil Kepala BKN Bima Haria yang Dituding Membangkang dari Jokowi soal TWK Pegawai KPK

Nasional
Jokowi, antara Pernyataan dan Eksekusi Kebijakan yang Berkebalikan...

Jokowi, antara Pernyataan dan Eksekusi Kebijakan yang Berkebalikan...

Nasional
51 Pegawai KPK Diberhentikan karena TWK, Pukat UGM Minta Presiden Turun Tangan

51 Pegawai KPK Diberhentikan karena TWK, Pukat UGM Minta Presiden Turun Tangan

Tren
Raja OTT Harun Al Rasyid, Urutan Teratas Pegawai KPK yang Diwaspadai, lalu Gagal TWK

Raja OTT Harun Al Rasyid, Urutan Teratas Pegawai KPK yang Diwaspadai, lalu Gagal TWK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads