Pada awal 2021, Twitter menangguhkan akun Donald Trump secara permanen yang dinilai melanggar kebijakan utama Twitter terkait kekerasan dan ujaran kebencian. Tetapi, keadaan ini tampaknya akan berubah setelah Elon Musk sukses mengakuisisi Twitter.
Belakangan ini aksi hacker Bjorka menuai sorotan lantaran mengaku telah mendapatkan data pribadi masyarakat hingga para pejabat tinggi negara. Berkaca pada kasus ini, lantas bagaimana cara melindungi data pribadi?
Hasil riset Center for Countering Digital Hate (CCDH) menunjukkan bahwa, jumlah ujaran kebencian di platform tersebut justru mengalami peningkatan sejak kedatangan Elon Musk.