Setelah dihadang masyarakat, sopir beserta truk tersebut langsung digiring ke lapangan sepak bola yang ada di Kampung Isaq. Warga melarang mobil tersebut kembali ke ibu kota Kabupaten Takengon.
Ahok menengarai adanya pungli dalam pengangkutan sampah di kawasan-kawasan komersial. Ia bahkan menuding pungli melibatkan pejabat di tingkat eselon IV.