Komisioner KPI Pusat Hardly Stefano mengatakan, keputusan itu diambil berdasarkan pengaduan masyarakat dan hasil analisis pihaknya.

Menurut pihak TransTV, permintaan maaf dari TransTV, terkait keberatan pihak keluarga dan penggemar Benyamin S mengenai tayangan YKS edisi 20 Juni 2014, (20/6/2014), yang memuat pelecehan terhadap sosok Benyamin, telah diterima oleh pihak keluarga Benyami

Bukan menjatuhkan sanksi penghentian acara televisi Yuk Keep Smile (YKS) per 28 Juni 2014 saja, pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) juga meminta pihak TransTV tak lagi membuat, memodifikasi, dan menayangkan program layar kaca sejenis.

Biem Benyamin, putra ketiga seniman legendaris Betawi almarhum Benyamin Sueb, meminta kepada manajemen TransTV bersikap tegas dengan memberhentikan tim kreatif acara televisi Yuk Keep Smile (YKS).

Pihak keluarga dan penggemar Benyamin Sueb menganggap isi Yuk Keep Smile (YKS) episode Jumat, 20 juni 2014, menghina Benyamin. Atas reaksi dari pihak itu, pihak TransTV mengaku sadar akan kesalahan dalam acara komedi itu dan meminta maaf.