Menurut keterangan salah satu orangtua korban, Henny Asnauli, sebelum kejadian, putrinya Syahputri hendak mengisi baterai ponsel dengan mencolok pengisi daya ke sambungan listrik yang berada di ruang tamu.
Manajer Senior Komunikasi Korporat Perusahaan Listrik Negara (PLN) Bambang Dwiyanto meminta maaf atas gangguan listrik akibat meledaknya trafo di Gardu Induk Cawang.