Mengingat perjalanan Masjid Istiqlal, tidak bisa lepas dari cerita tentang toleransi antarumat beragama. Seperti kisah yang pernah diterbitkan di Harian Kompas, pada 26 Desember 1999.
"Di tengah persoalan besar tersebut, Indonesia membutuhkan figur-figur yang memperjuangkan nilai-nilai kemajemukan, keindonesiaan, dan kemanusiaan untuk menyuntikan harapan baru," ujar Manajer Program Maarif Institute, Khelmy K Pribadi.