Penyidik Polda Metro Jaya meminta pengelola Jakarta International School (JIS) mengembalikan bentuk toilet yang diduga menjadi tempat kejadian perkara (TKP) kekerasan seksual terhadap murid taman kanak-kanak berinisial AK (6).
Kompleks Jakarta International School (JIS) disebut memasang 400 kamera closed-circuit television (CCTV) di berbagai sudut dan lorong sekolah tersebut.
Setelah kasus pelecehan seksual oleh petugas kebersihan terungkap, pihak manajemen Jakarta International School melakukan perubahan. Salah satunya menempatkan petugas kebersihan yang berjenis kelamin perempuan.