Mereka adalah mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono, mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut Panjaitan, mantan Ketua Umum Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi, dan mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafi'i Maarif.