Dharapkan, tujuan dari operasi ini, yaitu menurunkan jumlah pelanggaran lalu lintas dan fatalitas korban dari laka lantas bisa terpenuhi

Tilang elektronik (e-tilang) atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di sejumlah ruas jalan tol mulai diterapkan sejak Jumat, 1 April 2022 lalu. Bagi pengendara yang terkena e-tilang tersebut harus membayar denda sebagai sanksi pelanggaran yang telah dilakukan.

Korlantas Polri juga bakal mengembangkan ETLE Mobile di DKI Jakarta. Penerapan model ETLE yang lebih dinamis tersebut digadang-gadang bakal lebih bisa mendisiplinkan para pengguna jalan agar lebih tertib berlalu lintas.

Melihat Langsung Cara Kerja ETLE Mobile

Polres Bogor ganti Sanksi Tilang Manual lebih religius