Selama ini, Ali yang menderita gangguan jiwa itu tidak pernah menganggu orang lain. Namun, hari itu, Ali marah-marah karena tidak diizinkan menjual padi.
"Habis makan malam kuantar piring ke dapur. Habis itu aku menuju ke ruangan tamu untuk mengunci pintu ruangan tamu. Di situ sudah ada suamiku. Tanpa basa-basi dia menusukku pakai keris berulang kali," kenang Kartini.