Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengaku, penyidiknya tidak tidur karena menangani kasus dugaan suap Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas.
Anak yang tidur larut dan pada jam yang tidak teratur menunjukkan pengaturan keluarga yang kacau. Hal ini akan mengacaukan ritme alami tubuh dan kemampuan otaknya.