Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Tewas Diracun

[POPULER NUSANTARA] Gempa Guncang Garut | Sopir Taksi Online Dianiaya hingga Tewas di Parkiran Kafe
[POPULER NUSANTARA] Gempa Guncang Garut | Sopir Taksi Online Dianiaya hingga Tewas di Parkiran Kafe
Soal gempa Garut, hingga kasus penganiayaan sopir taksi di Purworejo, berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca pada Sabtu (3/12/2022).
Regional
Pembunuh Keluarga di Magelang Disebut Punya Utang dan Masih Diberi Uang Orangtua Setiap Bulan
Pembunuh Keluarga di Magelang Disebut Punya Utang dan Masih Diberi Uang Orangtua Setiap Bulan
Paman tersangka, Sukoco (69) mengatakan, pengakuan tersangka terkait motif pembunuhan karena menjadi tulang punggung keluarga tersebut tidak benar.
Regional
Pembunuh Keluarga di Magelang Palsukan Plat Mobil Sewaan agar Tak Dicurigai, Sempat Bohong untuk Jemput Atasan
Pembunuh Keluarga di Magelang Palsukan Plat Mobil Sewaan agar Tak Dicurigai, Sempat Bohong untuk Jemput Atasan
Pembunuh tiga anggota keluarga di Kabupaten Magelang ternyata memalsukan pelat kendaraan mobil yang dipakai untuk menyimpan racun arsenik dan sianida
Regional
Polisi Ungkap DDS Racuni Orangtua dan Kakaknya di Magelang Terinsipirasi dari Kasus Munir hingga Mirna
Polisi Ungkap DDS Racuni Orangtua dan Kakaknya di Magelang Terinsipirasi dari Kasus Munir hingga Mirna
Fakta mengejutkan kembali terungkap dari kasus pembunuhan tiga anggota keluarga yang dilakukan DDS (22) di Magelang.
Regional
Bunuh Keluarganya, DDS Beli Sianida Secara Online Seharga Rp 750.000 dengan Sistem COD
Bunuh Keluarganya, DDS Beli Sianida Secara Online Seharga Rp 750.000 dengan Sistem COD
Polisi mengatakan pada 17 November 2022, DDS beli sianida secara online dengan harga Rp 750.000 dan digunakan pada hari Senin, 28 November 2022.
Regional

All News

"Dulu, 3 Anggota Keluarganya Intens Merawat DDS Selama 3 Bulan di RS, tapi Sekarang Dia Membalasnya dengan Menghabisi Mereka"

Yogyakarta
DDS yang Racuni Orangtua dan Kakaknya Disebut Polisi Punya Kejiwaan Kokoh

DDS yang Racuni Orangtua dan Kakaknya Disebut Polisi Punya Kejiwaan Kokoh

Yogyakarta
Sebelum Bunuh Keluarganya, DDS Simpan Arsenik dan Sianida di Dalam Mobil Rental

Sebelum Bunuh Keluarganya, DDS Simpan Arsenik dan Sianida di Dalam Mobil Rental

Regional
DDS Gunakan 2 Sendok Sianida untuk Bunuh Keluarganya di Magelang, Polisi Sebut 2 Miligram Sudah Mematikan

DDS Gunakan 2 Sendok Sianida untuk Bunuh Keluarganya di Magelang, Polisi Sebut 2 Miligram Sudah Mematikan

Regional
DDS Susun Rencana Bunuh Keluarganya, Usai Gagal Pakai Arsenik, Pelaku Beli Sianida lalu Dicampurkan ke Minuman Korban

DDS Susun Rencana Bunuh Keluarganya, Usai Gagal Pakai Arsenik, Pelaku Beli Sianida lalu Dicampurkan ke Minuman Korban

Yogyakarta
Kala Teh dan Kopi Bercampur Sianida Renggut Nyawa Ayah, Ibu, dan Anak di Magelang...

Kala Teh dan Kopi Bercampur Sianida Renggut Nyawa Ayah, Ibu, dan Anak di Magelang...

Yogyakarta
[POPULER NUSANTARA] Nama Suparwi Tak Masuk Penerima Ganti Untung Pembebasan Lahan | Dikira Tungku, Lansia Sulut Api ke Kasur

[POPULER NUSANTARA] Nama Suparwi Tak Masuk Penerima Ganti Untung Pembebasan Lahan | Dikira Tungku, Lansia Sulut Api ke Kasur

Regional
Mengenal Racun Arsenik, Bolehkah Dijual secara Bebas?

Mengenal Racun Arsenik, Bolehkah Dijual secara Bebas?

Tren
Pembunuh Ayah, Ibu dan Kakak di Magelang Simpan Sianida dan Arsenik di Dalam Mobil Sewaan

Pembunuh Ayah, Ibu dan Kakak di Magelang Simpan Sianida dan Arsenik di Dalam Mobil Sewaan

Yogyakarta
Sempat Bohong, Anak Kandung yang Bunuh Satu Keluarga di Magelang Ternyata Penganggur

Sempat Bohong, Anak Kandung yang Bunuh Satu Keluarga di Magelang Ternyata Penganggur

Regional
Tak Hanya Arsenik, Polisi Juga Temukan Sianida di Lokasi Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang

Tak Hanya Arsenik, Polisi Juga Temukan Sianida di Lokasi Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang

Regional
Mengaku Jadi Pegawai, Pembunuh Satu Keluarga di Magelang Ternyata Penganggur, Polisi: Keterangannya Palsu

Mengaku Jadi Pegawai, Pembunuh Satu Keluarga di Magelang Ternyata Penganggur, Polisi: Keterangannya Palsu

Regional
Paman Sebut Pembunuh Satu keluarga di Magelang Pernah Habiskan Rp 32 Juta dalam Sebulan

Paman Sebut Pembunuh Satu keluarga di Magelang Pernah Habiskan Rp 32 Juta dalam Sebulan

Regional
Detik-detik DDS Minta Tolong ART Gotong Korban Usai Racuni Keluarganya Sendiri di Magelang

Detik-detik DDS Minta Tolong ART Gotong Korban Usai Racuni Keluarganya Sendiri di Magelang

Yogyakarta
Update Kasus Pembunuhan Sekeluarga di Magelang: Motif Pelaku hingga Hasil Otopsi

Update Kasus Pembunuhan Sekeluarga di Magelang: Motif Pelaku hingga Hasil Otopsi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads