Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor tersebut. Namun, hanya kerusakan materiil pada rumah warga serta lahan kentang seluas kurang lebih 1,5 hektare.
Hujan deras yang melanda Bengkulu dalam beberapa hari belakangan mengakibatkan longsor. Akibatnya, dua ruangan belajar Madrasah Ibtidaiyah Sekayun (MIS) dan satu mushala rata dengan tanah di Desa Sekayun, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu.
Seorang warga dari Kampung Kadu Pugur, Desa Sirna Putra, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, yang belum diketahui identitasnya, tewas akibat tertimbun longsor Rabu (7/1/2015) sekitar pukul 09.30 WIB.
"Longsor menimbun satu rumah yang berisi tiga orang. Dua di antaranya meninggal yakni Solihat (30), dan seorang anak, Rangga Permana (3). Mereka ibu dan Anak," "