Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern tiba-tiba mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya, Kamis (19/1/2023). Di bawah kepemimpinannya Ardern banyak melakukan gebrakan dan kebijakan yang progresif.
Presiden Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar membantah adanya aliran dana untuk kepentingan terorisme yang disampaikan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).