Tentara Thailand bernama Jakraphanth Thomma menewaskan 20 orang setelah menembaki kuil dan pusat perbelanjaan.

Seorang instruktur tentara Thailand mempraktikkan cara membunuh kadal hutan, menguliti, hingga memakan dagingnya.

Biksu Phra Dhammachayo dituduh menerima uang sebesar 33 juta dolar AS atau sekitar Rp 439 miliar dari seorang pemilik bank yang kini dipenjara.

Pemimpin Komite Reformasi Demokrasi Rakyat (PDRC) Suthep Thaugsuban mengatakan tentara Thailand tak ada yang menjadi "beking"alias pendukung demo akbar kelompok anti-pemerintah hari ini, Senin (13/1/2014).

Empat orang prajurit Thailand tewas dan belasan lainnya terluka saat sebuah bom pinggir jalan meledak di kawasan bergolak Thailand Selatan, Rabu (11/12/2013).