Seorang pria berusia 24 tahun, Selasa (21/7/2015), disidangkan di sebuah pengadilan di London, Inggris dan didakwa berencana membunuh seorang personel militer AS yang bertugas di Inggris.
Seorang tentara Amerika Serikat dan sepupunya ditangkap dan dituduh berkomplot untuk mendukung kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS, kata Kementerian Hukum AS.
"Karena saya bisa kerja sebagai perawat. Kerjaan perawat di sini sangat dihargai. Etiket kerjanya sangat menyenangkan. Saya kurang tahu situasi TNI (dengan tidak mengurangi rasa hormat), tetapi sebagai pribadi saya sudah putuskan sejak pindah ke sini."