"Di Busan ini tempat sampah sulit dicari, tetapi kotanya bersih. Berbeda dengan Jakarta, tempat sampah di mana-mana tetapi sampahnya juga berserakan di mana-mana,” ujar Indra Wijayanto.
Tempat sampah canggih yang berharga 30.000 yuan atau sekitar Rp 61 juta per buah itu dirancang memang untuk meminimalkan sampah dan tak bisa diaduk-aduk pemulung.
Koper berisi bom rakitan, amunisi, senjata api dan bahan-bahan untuk membuat bom tersebut ditemukan pertama kali oleh Desra Yudi alias Komeng (31) di tempat pembuangan sampah akhir (TPA).
Setelah ditangkap, pelaku tidak langsung ditahan di markas Polres Belu, akan tetapi dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MGR Gabriel Manek SVD untuk diberi perawatan medis karena dalam kondisi yang masih lemah usai melahirkan.