"Di Busan ini tempat sampah sulit dicari, tetapi kotanya bersih. Berbeda dengan Jakarta, tempat sampah di mana-mana tetapi sampahnya juga berserakan di mana-mana,” ujar Indra Wijayanto.
Tempat sampah canggih yang berharga 30.000 yuan atau sekitar Rp 61 juta per buah itu dirancang memang untuk meminimalkan sampah dan tak bisa diaduk-aduk pemulung.
Koper berisi bom rakitan, amunisi, senjata api dan bahan-bahan untuk membuat bom tersebut ditemukan pertama kali oleh Desra Yudi alias Komeng (31) di tempat pembuangan sampah akhir (TPA).