Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Tembakau

Kasus 4 Ibu Lempari Atap Pabrik Tembakau, Polri: Sudah 9 Kali Mediasi tetapi Gagal
Kasus 4 Ibu Lempari Atap Pabrik Tembakau, Polri: Sudah 9 Kali Mediasi tetapi Gagal
Polri telah mengupayakan mediasi antara empat ibu yang diduga melempar batu ke atap pabrik tembakau dengan pimpinan pabrik.
Nasional
Fakta Terbaru Kasus 4 Ibu Lempar Atap Pabrik Tembakau, Penahanan Ditangguhkan, Gubernur NTB Hadiri Sidang
Fakta Terbaru Kasus 4 Ibu Lempar Atap Pabrik Tembakau, Penahanan Ditangguhkan, Gubernur NTB Hadiri Sidang
Meski penangguhan penahanan dikabulkan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh para ibu tersebut.
Regional
Hadir Sidang 4 Wanita yang Lempar Pabrik Tembakau, Gubernur NTB: Saya Tidak Bisa Mengintervensi Hukum
Hadir Sidang 4 Wanita yang Lempar Pabrik Tembakau, Gubernur NTB: Saya Tidak Bisa Mengintervensi Hukum
Kedatangan Gubernur NTB dan komisi III DPR bukan untuk melakukan intervensi hukum yang sedang dijalani 4 ibu yang melempar atap pabrik tembakau.
Regional
Penahanan 4 Ibu Terdakwa Pelemparan Atap Pabrik Tembakau Ditangguhkan
Penahanan 4 Ibu Terdakwa Pelemparan Atap Pabrik Tembakau Ditangguhkan
Hakim Pengadilan Negeri (PN) Praya mengabulkan penangguhan penahanan empat ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Waje Geseng, Lombok Tengah.
Regional
Duduk Perkara 4 Ibu Ditahan dan Bawa Balita ke Penjara, Bermula Bau, Lempari Atap Pabrik Tembakau
Duduk Perkara 4 Ibu Ditahan dan Bawa Balita ke Penjara, Bermula Bau, Lempari Atap Pabrik Tembakau
"Saya biasa lihat anak saya yang masih balita di rumah. Sekarang dia dipenjara bersama ibunya, sakit rasanya dada saya," kata Agustino.
Regional

All News

Balita Dibawa Ibunya ke Penjara, Kementerian PPPA Usulkan Penangguhan Penahanan

Balita Dibawa Ibunya ke Penjara, Kementerian PPPA Usulkan Penangguhan Penahanan

Nasional
Empat Ibu Ditahan Bersama Dua Balita, Pimpinan Komisi III Ingatkan Soal Kemanusiaan

Empat Ibu Ditahan Bersama Dua Balita, Pimpinan Komisi III Ingatkan Soal Kemanusiaan

Nasional
Tinggal di Dekat Pabrik Tembakau, Jumenah: Cucu Saya Sulit Bernapas, Tidak Lagi Bisa Berjalan...

Tinggal di Dekat Pabrik Tembakau, Jumenah: Cucu Saya Sulit Bernapas, Tidak Lagi Bisa Berjalan...

Regional
[POPULER NUSANTARA] Lion Air Mendadak Batal Terbang | 4 Ibu Ditangkap Usai Lempar Atap Pabrik Tembakau

[POPULER NUSANTARA] Lion Air Mendadak Batal Terbang | 4 Ibu Ditangkap Usai Lempar Atap Pabrik Tembakau

Regional
Cerita di Balik 4 Ibu Ditangkap karena Lempar Atap Pabrik Tembakau

Cerita di Balik 4 Ibu Ditangkap karena Lempar Atap Pabrik Tembakau

Regional
Komnas HAM Kritik Penahanan 4 Perempuan bersama Balita Terkait Sengketa Pabrik Tembakau

Komnas HAM Kritik Penahanan 4 Perempuan bersama Balita Terkait Sengketa Pabrik Tembakau

Nasional

"Biasa Lihat Anak Saya yang Masih Balita di Rumah, Sekarang Dia Dipenjara Bersama Ibunya"

Regional
Ini Alasan 4 Ibu Lempar Atap Pabrik Tembakau, Pelaku Ditangkap

Ini Alasan 4 Ibu Lempar Atap Pabrik Tembakau, Pelaku Ditangkap

Regional
Lempar Atap Pabrik Tembakau, 4 Perempuan Ditahan, 2 Balita Ikut Dibawa

Lempar Atap Pabrik Tembakau, 4 Perempuan Ditahan, 2 Balita Ikut Dibawa

Regional
Melihat Ganasnya Rokok bagi Tubuh saat Pandemi Covid-19

Melihat Ganasnya Rokok bagi Tubuh saat Pandemi Covid-19

Feel Good
Modus Investasi Tembakau dan Gula, Penyanyi Dangdut Tipu Rekan Sesama Biduan hingga Rp 450 Juta

Modus Investasi Tembakau dan Gula, Penyanyi Dangdut Tipu Rekan Sesama Biduan hingga Rp 450 Juta

Regional
Apa Beda Cukai Sigaret Kretek Mesin dan Sigaret Putih Mesin?

Apa Beda Cukai Sigaret Kretek Mesin dan Sigaret Putih Mesin?

Whats New
Simak, Ini Patokan Kenaikan Harga Rokok Setelah Cukai Naik

Simak, Ini Patokan Kenaikan Harga Rokok Setelah Cukai Naik

Tren
Kemenkeu Ramal Produksi Rokok Turun, Banyak Orang Tak Sanggup Beli

Kemenkeu Ramal Produksi Rokok Turun, Banyak Orang Tak Sanggup Beli

Whats New
Rokok Elektrik Makin Berkembang, Penerimaan Cukai HPTL Naik Jadi Rp 680,3 Miliar di 2020

Rokok Elektrik Makin Berkembang, Penerimaan Cukai HPTL Naik Jadi Rp 680,3 Miliar di 2020

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads