Ketika mengajukan, Wijaya Karya mempelajari teknologi ini ke Jepang selama seminggu. Teknologi ini mirip seperti yang dipakai pada pembangunan Mass Rapid Transit (MRT). Basuki mengatakan, kedua proyek ini memiliki kesamaan yakni dibangun di bawah tanah.
Perusahaan material asal Tiongkok, Yingchuang New Materials, sukses membangun 10 rumah hasil cetak tiga dimensi dalam 24 jam. Mungkinkah rumah semacam ini bisa menjadi jawaban kebutuhan rumah yang terus meningkat?
China punya laboratorium iTWO lima dimensi pertama dunia. Laboratorium ini memungkinkan seluruh pekerjaan konstruksi dapat dieksekusi tepat waktu, rendah risiko, dan biaya serta keuntungan berlipat.