Gitaris I Wayan Balawan bersama grup musiknya, Batuan Ethnic Fusion, akan segera memberi sajian konser berpadu teater musikal tradisional. Pertunjukan bertema kritik sosial terkait kehidupan para pemusik tradisional.
Pimpinan produksi Teater Koma, Ratna Riantiarno, mengatakan bahwa kelompoknya akan mementaskan lakon legendaris Sampek Engtay yang kali pertama ditampilkan pada 1988 lalu.
Ketegangan pun semakin terasa berkat sentuhan sinematografi sutradara Travis Cluff dan Chris Lofing yang menggunakan sudut pandang dari kamera genggam layaknya sebuah film dokumentasi (found footage).