Erlita (36), ibunda Andi Audi Pratama (16), mengaku tidak bisa memaafkan dua terdakwa penganiaya anaknya. Ibu dua anak ini juga menolak berdamai dengan pihak keluarga terdakwa.
"Kita lihat betapa yang terjadi itu seperti itu. Terus kita masih anggap kenakalan remaja?. Padahal, sudah masuk kategori kejahatan remaja," kata Rikwanto, Rabu siang.
Tawuran antar-warga kembali terjadi di Jalan Tambak, Jakarta Pusat, Minggu (30/11/2014). Transportasi umum Transjakarta Koridor 4 rute Pulogadung-Dukuh Atas 2 sempat harus memutar jalan untuk menghindari tawuran tersebut.