Awal kericuhan lantaran penghuni rumah yang diketahui mantan Direktur Utama (Dirut) PT Taspen, Victor Siahaan, memaksakan diri untuk bertahan di rumah berlantai dua tersebut.
PT Taspen (Persero) menyerahkan Tabungan Hari Tua untuk mantan Presiden SusiloYudhoyono serta beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang telah berakhir masa jabatannya periode 2009-2014.