Tiba-tiba terlihat seorang ibu-ibu dari warung yang membawa kantong kresek berisi tuak. Tak berselang lama pengunjung masuk warung, dan digerebek oleh warga yang telah bersiap-siap sebelumnya.
Hampir tiap malam, di depan warung remang-remang dengan kondisi gelap di kejauhan, terlihat berderet parkir motor ditumpangi pasangan muda-mudi usia remaja.
"Wah, ini ketinggiannya meteran Pak, bukan sentimeter. Ini kampung sudah mirip laut, dan kayaknya ini yang pertama di Tasik," ujar Yogi (32), warga setempat.