Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana memastikan tarif tenaga listrik untuk periode kuartal II tahun ini tidak naik.

Kenaikan BBM ini menjadi langkah pemerintah Indonesia menghadapi gejolak minyak dunia. Maka dari itu, harga BBM di dalam negeri tidak bisa ditopang dengan memberikan subsidi dari APBN. Kondisi ini tentu berimbas pada pengendara motor yang memakai tiga jenis BBM tersebut. Termasuk para pengendara ojek online (ojol) yang menjadikan sepeda motor sebagai sumber mata pencaharian sehari-hari.

Setelah sempat diundur beberapa waktu lalu, implementasi penerapan tarif baru untuk ojek online (ojol) yang telah ditetapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mulai berlaku sesaat lagi.

Pemerintah sudah resmi menaikkan harga BBM subsidi, khususnya Pertalite dan Biosolar. Untuk Pertalite, harganya naik dari Rp 7.650 jadi Rp 10.000 dan solar naik dari Rp 5.150 jadi Rp 6.800 per liter. Tentu saja kenaikan harga bahan bakar bisa berpengaruh pada ongkos atau tarif angkutan umum.

BCA angkat suara soal biaya transaksi menjadi Rp 150.000 yang viral di Twitter