Sebanyak 283 kepala keluarga di Desa Hoi, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), terpaksa mengonsumsi air dari kubangan bekas tapak kaki ternak milik mereka. Hal itu disebabkan mereka mengalami krisis air bersih