Dari laporan tersebut, mereka mencari sendiri dan akhirnya menemukan bahwa ada ribuan DPS ganda atau data yang tidak lengkap tetapi berpotensi dijadikan daftar pemilih tetap.
Dua calon wali kota Tangerang Selatan, Ikhsan Modjo dan Arsid, mengaku menemukan dugaan kecurangan menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) Tangerang Selatan melalui daftar pemilih sementara (DPS) ganda.
"Besok Bu Airin akan dipanggil, terkait peluncuran WiFi Corner Gratis di Taman Kota 1," kata Divisi Pengawasan dan Humas Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Tangerang Selatan Muhamad Acep kepada Kompas.com, Jumat (18/9/2015) di kantornya.
Tepat hari Minggu (20/9/2015), KPUD Tangerang Selatan menggelar karnaval untuk sosialisasi pilkada bertajuk Kampanye Damai dengan menghadirkan tiga pasang calon wali kota bersama massa pendukungnya.