Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Tambang

Demi Kalahkan Oposisi, Pengusaha Tambang Australia Beriklan Rp 550 Miliar
Demi Kalahkan Oposisi, Pengusaha Tambang Australia Beriklan Rp 550 Miliar
Dia menghabiskan dua pekan terakhir masa kampanye untuk menghentikan pemimpin Partai Buruh Bill Shorten menjadi perdana menteri.
Internasional
02:05
Ferdy Sambo Akui Pernah Periksa Kabareskrim dan Ismail Bolong Terkait Kasus Tambang Ilegal
Ferdy Sambo Akui Pernah Periksa Kabareskrim dan Ismail Bolong Terkait Kasus Tambang Ilegal
Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo mengaku pernah memeriksa Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan Ismail Bolong terkait kasus tambang ilegal
video
01:50
Warga Geram Terhadap Sikap Erdogan yang Menyalahkan Takdir dalam Ledakan Tambang Turkiye
Warga Geram Terhadap Sikap Erdogan yang Menyalahkan Takdir dalam Ledakan Tambang Turkiye
Warga Turkiye geram setelah Erdoga justru menyalahkan takdir atas ledakan tambang di Turkiye yang telah menewaskan 41 orang.
video
01:35
Kedatangan Ganjar ke Wadas Disambut Puluhan Poster Pencabutan Izin Penetapan Lokasi
Kedatangan Ganjar ke Wadas Disambut Puluhan Poster Pencabutan Izin Penetapan Lokasi
Kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Desa Wadas disambut puluhan poster dan banner pencabutan izin penetapan lokasi.
video
01:52
Pemkot Sorong Tunda Penutupan Kawasan Tambang Galian C Tidak Berizin
Pemkot Sorong Tunda Penutupan Kawasan Tambang Galian C Tidak Berizin
Kawasan hutan lindung yang ada di Distrik Sorong Utara, Kelurahan Matalamagi Kota Sorong, sudah menjadi kawasan tambang galian c pencucian pasir. Hal ini mengak
video

All News

01:34
Terungkap, Tarik Tambang Belum Dimulai, tetapi Tali Putus Menjerat Korban hingga Terpental

Terungkap, Tarik Tambang Belum Dimulai, tetapi Tali Putus Menjerat Korban hingga Terpental

video
01:19
Ismail Bolong Berpeluang Jadi Target DPO jika Tak Kooperatif

Ismail Bolong Berpeluang Jadi Target DPO jika Tak Kooperatif

video
01:27
Peserta Tarik Tambang IKA Unhas Tewas, Panitia Sebut Berawal dari

Peserta Tarik Tambang IKA Unhas Tewas, Panitia Sebut Berawal dari "Selfie"

video
02:31
Usut Pihak yang Terlibat, Polisi Periksa Buku Catatan Briptu HSB

Usut Pihak yang Terlibat, Polisi Periksa Buku Catatan Briptu HSB

video
05:33
[FULL] KPK Tahan GM PT Antam, Diduga Rugikan Negara Rp 100,7 Miliar

[FULL] KPK Tahan GM PT Antam, Diduga Rugikan Negara Rp 100,7 Miliar

video
01:20
18 Warga NTT Tewas dalam Kecelakaan Maut di Pegunungan Arfak, Mayoritas Pekerja Tambang

18 Warga NTT Tewas dalam Kecelakaan Maut di Pegunungan Arfak, Mayoritas Pekerja Tambang

video
03:08
Respons IPW soal Isu Kabareskrim Terima Dana Tambang Ilegal

Respons IPW soal Isu Kabareskrim Terima Dana Tambang Ilegal

video
02:31
Mahfud: Keterlibatan Oknum Aparat Sudah Lama, Tak Ada yang Berani Ngomong

Mahfud: Keterlibatan Oknum Aparat Sudah Lama, Tak Ada yang Berani Ngomong

video
02:30
Kata Mahfud MD soal Keterlibatan Oknum Aparat yang Jadi Backing Praktik Ilegal

Kata Mahfud MD soal Keterlibatan Oknum Aparat yang Jadi Backing Praktik Ilegal

video
02:01
Kapolri Diminta Bongkar Kasus Tambang Ilegal agar Ferdy Sambo dan Bareskrim Tak Saling Balas

Kapolri Diminta Bongkar Kasus Tambang Ilegal agar Ferdy Sambo dan Bareskrim Tak Saling Balas "Pantun

video
01:11
Tanggapan Ferdy Sambo soal Kabareskrim Bantah Tudingan Tambang Ilegal

Tanggapan Ferdy Sambo soal Kabareskrim Bantah Tudingan Tambang Ilegal

video
02:02
Jokowi Beri Penawaran Khusus untuk Tesla

Jokowi Beri Penawaran Khusus untuk Tesla

video
01:42
Ismail Bolong Mangkir Lagi dari Panggilan Kedua Kabareskrim karena Stres

Ismail Bolong Mangkir Lagi dari Panggilan Kedua Kabareskrim karena Stres

video
01:43
Ruwatan Kendi Wadon Wadas untuk Tolak Penambangan

Ruwatan Kendi Wadon Wadas untuk Tolak Penambangan

video
02:49
Sambo Sebut Kabareskrim dan Ismail Bolong Sempat Diperiksa Propam

Sambo Sebut Kabareskrim dan Ismail Bolong Sempat Diperiksa Propam

video
02:11
Truk Batu Bara Jadi Penyebab Kemacetan Jambi

Truk Batu Bara Jadi Penyebab Kemacetan Jambi

video
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads